Minggu, 21 Oktober 2012

Tentang Berbagai Cinta


Detak jantung terus berlantun, langkah kaki tetap terpadu. Dalam lembaran penuh warna kehidupan, angan yang terpendam kan terwujud. Cita-cita yang tinggi kan tergapai, dengan usaha serta keriangan dan kesungguhan. Itulah arti dari mencintai diri sendiri.

Jika kita mencintai seseorang, kita akan senantiasa mendoakannya. Walaupun dia tidak berada di sisi kita. Tuhan memberikan kita 2 buah kaki untuk berjalan, 2 tangan untuk memegang, 2 telinga untuk mendengar, dan 2 mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugrahkan sekeping hati kepada kita? Karena Tuhan telah memberikan sekeping hati lagi pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah cinta.

Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal, jika kita masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah, jika kita masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kita tidak mencintainya lagi, jika kita masih tidak dapat melupakannya. Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan, walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dihina. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya. Dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangun kembali kepercayaan.

Jangan sampai kita menyimpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang. Hingga dia meninggal dunia dan akhirnya kita terpaksa mencatat kata-kata cinta itu pada pusaranya. Sebaiknya ucapkanlah kata-kata cinta yang tersimpan di benak kita. Sekarang, selagi ada hayatnya. Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah, sebelum bertemu dengan orang yang tepat. Kita harus mengerti, bagaimana berterima kasih atas karunia tersebut.

Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis. Debu menjadi emas. Keruh menjadi bening. Sakit menjadi sembuh. Penjara menjadi telaga. Derita menjadi nikmat. Dan kemarahan menjadi rahmat. Sungguh menyakitkan, mencintai seseorang yang tidak mencintai kita. Tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kita tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cinta tu kepadanya. Seandainya, kita ingin mencintai atau memiliki hati seseorang ibaratkanlah seperti menyunting sekuntum mawar merah. Kadang kala, kita mencium harum mawar tersebut. Tetapi ada kalanya, kita merasakan bisa duri mawar itu menusuk jari.

Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kita bertemu seseorang yang sangat berarti bagi kita. Hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya, menjadi tidak berarti dan kita harus membiarkannya pergi. Kadang kala kita tidak menghargai orang yang mencintai kita sepenuh hati. Sehingga kita kehilangannya. Pada saat itu tiada guna penyesalan, karena perginya tanpa berkata lagi. Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang dan bukan siapa dia sebelumnya. Kisah silam tidak perlu diungkit lagi. Sekiranya kita benar-benar mencintainya setulus hati.

Hati-hati dengan cinta! Karena cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit. Orang gemuk menjadi kurus. Orang normal menjadi gila. Orang kaya menjadi miskin. Raja menjadi budak. Jika cintanya itu disambut oleh para pecinta palsu. Kemungkinan apa yang kita sayangi atau cintai tersimpan keburukan didalamnya. Dan kemungkinan, apa yang kita benci tersimpan kebaikan didalamnya.

Cinta kepada harta artinya bakhil. Cinta kepada perempuan artinya alam. Cinta kepada diri sendiri artinya bijaksana. Cinta kepada mati artinya hidup. Dan cinta kepada Tuhan artinya takwa.

Lemparkanlah seseorang yang bahagia dalam bercinta ke dalam laut, pasti ia akan membawa seekor ikan. Lemparkanlah pula seorang yang gagal dalam bercinta ke dalam segudang roti, pasti ia akan mati kelaparan. Seandainya kita dapat berbicara dalam semua bahasa manusia dan alam, tetapi tidak mempunyai perasaan cinta dan kasih. Dirimu tak ubah seperti gong yang bergaung atau sekedar kencana yang bergemerincing. Cinta adalah keabadian. Dan kenangan adalah hal terindah dalam cinta yang telah dimiliki. Siapapun pandai menghayati cinta, tapi tak seorang pun pandai menilai cinta. Karena cinta bukanlah sesuatu objek yang bisa dilihat oleh kasat mata.

Sebaliknya, cinta hanya dapat dirasakan melalui hati dan perasaan. Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati, dan memberikan kehidupan kepadanya. Serta membuat budak menjadi pemimpin. Itulah dasarnya cinta.

Cinta sebenarnya adalah membiarkan orang yang kita cintai menjadi dirinya sendiri. Dan tidak merubahnya, seperti gambaran yang kita inginkan. Jika tidak? Kita hanya mencintai pantulan diri kita sendiri. Yang kita temukan dari dalam dirinya. Kita tidak akan pernah tau, bila kita akan jatuh cinta. Namun apabila sampai saatnya itu, raihlah dengan ke-2 tanganmu. Dan jangan biarkan dia pergi. Dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya.

Cinta bukanlah kata yang murah dan lumrah, tetapi cinta adalah anugrah Tuhan yang indah dan  suci jika manusia dapat melihat dan menilai kesuciannya. Bercinta memang mudah, untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai, itulah yang sukar diperoleh. Jika saja kehadiran cinta, sekedar untuk mengecewakan. Lebih baik cinta itu tak pernah hadir. Karena, cinta sesuatu yang membawa keindahan dan kebahagiaan dalam hidup.

Cinta itu seperti kupu-kupu, tambah dikejar tambah lari. Tapi kalo dibiarkan terbang, dia akan datang disaat kita tidak mengharapkannya. Cinta dapat membuatmu bahagia, tapi sering juga bikin sedih. Tapi, cinta baru berharga kalau diberikan kepada seseorang yang menghargainya. Jadi, janganlah terburu-buru dan PILIH yang terbaik!

Cinta bukan bagaimana menjadi pasangan yang sempurna bagi seseorang, tapi bagaimana menemukan seseorang yang dapat membantu menjadi dirimu sendiri. Jangan pernah bilang ‘I Love You’ kalau kita tidak pernah perduli. Jangan pernah membicarakan perasaan yang tidak pernah ada. Jangan pernah menyentuh hidup seseorang, kalau hal itu untuk menghancurkan hatinya. Jangan pernah menatap matanya, kalau semua yang dilakukan, kita hanya untuk berbohong.

Hal paling kejam yang seseorang lakukan pada orang lain adalah membiarkannya jatuh cinta. Sementara, kita tidak meneriak untuk menangkapnya.

Cinta bukan : “Ini salah kamu”, tapi : “Maafkan aku”
Bukan     : “Kamu dimana sih?”,  tapi : “Aku disini”
Bukan     : “Gimana sih kamu?”,  tapi : “Aku ngerti kok”
Bukan     : “Coba kamu nggak kayak gini”, tapi : “Aku cinta kamu seperti kamu apa adanya”

Kompaktivitas yang paling benar, bukan diukur berdasarkan berapa lama kita sudah bersama maupun berapa sering kita bersama. Tapi apakah selama kita bersama, kita selalu saling mengisi satu sama lain? Dan saling membuat hidup yang berkualitas. Kesedihan dan kerinduan hanya terasa selama yang kita inginkan. Dan menyayat sedalam yang kita ijinkan. Yang berat bukan bagaimana cara menghalangi kesedihan dan kerinduan itu, tapi bagaimana cara belajar darinya.

Cara jatuh cinta, jatuh tapi jangan terhuyung-huyung. Konsisten tapi jangan memaksa. Berbagi dan jangan bersikap tidak adil. Mengerti dan cobalah untuk tidak banyak menuntut. Sedih tapi jangan pernah simpan kesedihan itu. Memang, sakit melihat orang yang kita cintai sedang berbahagia dengan orang lain. Tapi lebih sakit lagi, kalau orang yang kita cintai itu tidak berbahagia bersama kita.

Cinta akan menyakitkan ketika kita berpisah dengan seseorang. Lebih meyakitkan, apabila kita dilupakan oleh kekasih. Tapi, cinta akan LEBIH menyakitkan lagi apabila seseorang yang kita sayangi tidak tahu apa yang sesungguhnya kita rasakan.

Yang paling menyedihkan dalam hidup ini adalah menemukan seseorang dan jatuh cinta. Hanya untuk menentukan bahwa dia bukan untuk kita. Dan kita sudah menghabiskan waktu yang banyak untuk orang yang tidak pernah menghargainya. Kalau dia berkata ‘tidak’, maka dia tidak akan pernah berkata ‘Ya’ setahun lagi ataupun sepuluh tahun lagi. Biarkan dia pergi.

Cinta adalah semangat. Cinta adalah kepercayaan. Cinta adalah energi yang tidak bisa dimusnahkan. Ia hanya bisa berubah bentuk.

Cinta memang tak harus memiliki karena mencintai berarti memberi tapi takkan pernah meminta.

Dan cinta adalah kebutuhan kita :)

“ku ingin ku menjadi milikmu, entah bagaimana caranya. Lihatlah mataku untuk memintamu. Wo o hooo...... Aku ingin jalani bersamamu coba dengan sepenuh hati, ku ingin jujur apa adanya. Dari Hati .....”



Mau dengerin kata-kata ini setiap waktu?
KLIK DISINI


THANKS FOR READING!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lucky Charms Rainbow